Wow, 54,9 Kg Sabu-sabu Diamankan, 3 WNA Terlibat

jpnn.com, PONTIANAK - Jajaran Polda Kalimantan Barat (Kalbar) mengungkap sebanyak 71 kasus tindak pidana korupsi (tipikor) hingga 760 perkara penyalahgunaan narkoba selama 2020.
Hal ini disampaikan Kapolda Kalbar Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto di Pontianak pada Sabtu (26/12).
Terkait pengungkapan kasus korupsi, Polda Kalbar mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Atas prestasi yang membanggakan itu, Polda Kalbar pada 2020, salah satunya mendapat penghargaan yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas kinerja bidang penyelesaian kasus tipikor terbanyak," kata Irjen Sigid.
Dia menjelaskan, dari 71 perkara korupsi itu, sebanyak 29 kasus di antaranya masuk ke tahap penyidikan dan sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Selain kasus korupsi, ada juga kasus ujaran kebencian dan hoaks yang ditangani Polda Kalbar. Jumlah perkara terkait pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) itu mencapai 66 kasus.
"Polda Kalbar menangani 66 kasus terkait ITE berupa ujaran kebencian dan berita bohong dengan 66 tersangka atau meningkat tiga kasus dari tahun sebelumnya," jelas Sigit.
Karena itu Irjen Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto menyampaikan rilis di Pontianak pada Sabtu (26/12).
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- Begini Suasana Rumah Mbak Ita Seusai Ditahan KPK
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi