Wow! Akhirnya, Jimly Akui Terima Dana dari Perusahaan Asing
jpnn.com - JAKARTA - Calon pimpinan KPK Jimly Ashiddiqie mengakui pernah menerima sejumlah uang dari perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Newmont. Dia mengklaim uang itu digunakan untuk membiayai lembaga pendidikan miliknya, Jimly School Of Law And Goverment.
Hal itu terkuak dari pertanyaan anggota Pansel Capim KPK Supra Wimbarti kepada Jimly saat uji wawancara, Selasa (25/8). "Bapak kan punya Jimly School, itu dananya dari mana?" ujarnya.
Jimly awalnya hanya mengatakan bahwa modal untuk lembaga pendidikan hukum itu berasal dari pribadi dan sumbangan rekan-rekannya. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengaku tidak mendapat keuntungan sepeserpun dari lembaga itu.
Supra kemudian mengatakan bahwa ada informasi dari masyarakat mengenai sumbangan dari Newmont untuk sekolah Jimly. Menurutnya, dana segar itu masuk pasca MK mengeluarkan putusan atas sengketa kewenangan lembaga negara terkait divestasi saham Newmont tahun 2012.
Jimly pun akhirnya mengakui bahwa sekolahnya pernah bekerjasama dengan Newmont. Namun pakar hukum tata negara itu membantah kerjasama itu ada kaitannya dengan putusan MK.
"Iya benar. Ada proyek saja itu, untuk pendidikan. Itu dua tahun yang lalu, sekarang sudah selesai," ujar pria yang kini menjabat sebagai ketua DKPP ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon pimpinan KPK Jimly Ashiddiqie mengakui pernah menerima sejumlah uang dari perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Newmont. Dia mengklaim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng