WOW... Anggaran Makan Resmi di Balai Kota Rp 6,6 Miliar Setahun
jpnn.com - JAKARTA - Anggaran di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI kembali menuai kritik pedas. Setelah anggaran naskah pidato, kini giliran dana jamuan makan resmi di Balai Kota yang jadi bahan kritikan.
Pasalnya, Pemprov DKI menganggarkan dana sebesar Rp 6,6 miliar setahun. Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, anggaran jamuan resmi sebesar Rp 6,6 miliar itu perlu diefisiensi. "Itu kan pemborosan," kata dia saat dihubungi, Jumat (11/9).
Dalam program kegiatan Biro KDH-KLN telah ditargetkan ada 600 acara dalam setahun. Jika dihitung, satu acara menghabiskan dana sekitar Rp 11 juta. Namun, Syarif meragukan jumlah acara resmi di Balai Kota bisa mencapai jumlah tersebut.
"Fantastis sekali setahun 600 acara, kan setahun hari efektif kerja 250 hari, ini kok bisa 600 acara? Apa dalam satu hari ada 2-3 kali jamuan?" ucap Syarif.
Politikus Partai Gerindra itu meminta Pemerintah Provinsi DKI menyesuaikan anggaran tersebut. "Saya ingin bantu Pak Ahok nih buat efisiensi dan akuntabilitas APBD kita," ujar Syarif. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggaran di Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI kembali menuai kritik pedas. Setelah anggaran naskah pidato, kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS