Wow, Banyak Banget Balita yang Akan Divaksin Ulang
“Soal efek vaksin, kalau ke tubuh balita belum ada efek jeleknya, tapi karena ada kekhawatiran kalau tidak divaksin ulang balita tidak punya imunitas, kita ambil langkah ini,” katanya.
Terpisah, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku, sejak ramai ditemukan vaksin palsu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang melakukan pengecekan rumah sakit.
“Sampai distributor kita juga cek dengan harapan tidak terjadi. Kalaupun ada, akan kita tindak tegas,” katanya.
Airin mengatakan, sesuai dengan laporan yang disampaikan Kemenkes belum ada RS di Tangsel yang menggunakan vaksin palsu.
“Sampai hari ini belum ada vaksin palsu. Soal jalurnya yang ilegal, tentu ada aturannya, nanti kita cek pada Dinkes. Kalau memang ditemukan, kan sudah ada regulasinya, tinggal kita tindak tegas saja,” katanya. (mg04/air/dwi/sam/jpnn)
SERANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten M Yanuar mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap balita yang diduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya