Wow! Banyak Barang Bawaan Jamaah Haji Indonesia Dibuang
Tampak juga satu tas besar buah-buahan, air zamzam lima liter yang sudah dikemas melalui jasa wrapping di bandara, hingga pemanas air.
Harga air zamzam kemasan itu sebenarnya tidak mahal, yakni 9 riyal (Rp 31.500). Namun ongkos wrapping-nya 10 riyal (Rp 35.000).
Selama dua hari terakhir, air zamzam itu menjadi barang tercecer yang terpaksa ditinggalkan jamaah di bandara.
”Saya coba bawa dua kursi lipat pulang. Nggak tahu nanti bisa masuk apa tidak,” ujar Mawardi, jamaah kloter 2 embarkasi Padang.
”Kalau tidak bisa masuk ya terpaksa ditinggal,” imbuhnya. Kemarin, barang-barang yang dibuang para jamaah itu menumpuk di ruang tunggu bandara.
Dalam satu kloter yang rata-rata berisi 400 jamaah, lebih dari separonya membuang barang bawaan yang melebihi satu tas tenteng.
Saat kloter itu bergerak menuju gate imigrasi, barang-barang itu ditinggalkan dan menjadi rebutan kuli angkut bandara.
Pemandangan petang di tempat parkir Bandara King Abdul Aziz pun ibarat kepulangan kuli angkut dari berbelanja.
JEDDDAH – Hampir seluruh jamaah haji Indonesia didera rasa kecewa saat menunggu pemberangkatan kembali ke tanah air. Bukan lantaran harus
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi