Wow, Banyuwangi Dapat Amunisi Baru Destinasi Kelas Dunia
Di pagi hari, wisatawan akan disuguhkan pemandangan sunrise yang sangat menakjubkan. Selain itu, sinar matahari pagi yang menyinari kawah akan dipantulkan sehingga membentuk warna kemilau hijau toska dari permukaannya.
Pada dini hari objek wisata Kawah Ijen kembali menyuguhkan keindahan yang fantastis. Dari cairan belerang yang mengalir tiada henti di bawah kawah menimbulkan pancaran api berwarna biru (blue fire). Fenomena ini hanya ada dua di Dunia. Yang pertama di Islandia dan yang kedua ada di Kawah Ijen, Indonesia.
Alas Purwo pun tak kalah wow-nya. Selain punya hutan rimba yang luas, Alas Purwo juga punya Pantai Plengkung yang memiliki ombak cukup besar. Banyak turis asing yang berkunjung ke sini untuk surfing.
“Program Cagar Biosfer ini sejalan dengan komitmen kami dalam mengusung konsep pengembangan wisata yang menyuguhkan keindahan lingkungan. Ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” papar Bupati Anas.
Cagar Biosfer yang ditetapkan UNESCO tadi meliputi kawasan seluas 678.947,36 Ha. Semua terbagi ke dalam 3 zona. Ada area inti seluas 127.855,62 Ha yang mencakup tiga Taman Nasional; Alas Purwo, TN Baluran, dan TN Meru Betiri. Ada juga zona Cagar Alam Kawah Ijen dengan kawasan penyangga seluas 230.277,4 Ha. Satu lainnya zona transisi seluas 320.814.34 Ha.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025: BKI Gelar Acara Donor Darah, Webinar Inspiratif Hingga Lomba
- Pendaftaran PPPK Tahap 2, Honorer Bisa Memanfaatkan Ini!
- Prabowo Akan Resmikan Proyek Listrik di 18 Provinsi, Berikut Daftarnya
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Ringan Terjadi di Kota-Kota Besar
- Info Penting dari AKBP Efos untuk Honorer Lulus PPPK 2024