Wow! Buat Jaga UN, Ribuan Polisi Berpakaian Preman Disebar
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menanggapi serius keamanan saat bergulirnya Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA). Ya, hari ini, Senin (4/4) UN mulai bergulir.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan ribuan personel untuk mengamankan UN pada hari pertama tersebut.
"Kami telah turunkan sejumlah personel yang dikerahkan dari Polres masing-masing," ujar Iqbal saat dikonfirmasi, Senin (5/4).
Menurut Iqbal, aparat kepolisian yang bertugas mengamankan UN tersebut diwajibkan berpakaian preman dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut dilakukan supaya tidak mengganggu kenyamanan UN.
"Anggota kami semuanya berpakaian preman. Mereka seperti itu supaya tidak mengganggu psikologi siswa yang menjalankan UN dengan pakaian seragam polisi," bebernya.
Dihubungi terpisah, Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno menambahkan, pihaknya telah menurunkan personel untuk mengamankan jalannya UN di wilayah Jakarta Pusat.
"Kalau dari kami sudah turun sejak pagi. Setiap sekolah dua personel yang berpakaian preman. Tapi ada tempat lain yang jumlah personelnya lebih tergantung permintaan," tandas Suyatno. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit