Wow, Dua Bulan Dua Film Diproduksi di Babel
jpnn.com - PANGKALPINANG - Dua film utama berhasil diproduksi di Bangka Belitung dalam dua bulan terakhir. Selain itu, secara cakupan, masing-masing film akan ditayangkan secara nasional dan regional (Indonesia dan Malaysia) dalam waktu dekat ini.
Film pertama adalah Bintang di Langit Belitong yang akan segera tayang, serta film Destiny yang masih dalam proses syuting. Keduanya mengambil latar alam dan lanskap Bangka Belitung dalam film bertabur bintang papan atas tersebut.
Menurut Gubernur Babel Rustam Effendi, kedua film sejalan dengan program pengembangan wisata yang sedang digalakkan Pemprov Babel.
"Film adalah bagian ekonomi kreatif, dan ekonomi kreatif adalah bagian tak terpisahkan dari sektor pariwisata. Kedua film mengambil adegan di obyek wisata unggulan Babel, maka penonton akan tertarik datang nantinya," ucapnya di sela syukuran film Destiny di rumah dinas Gubernur Babel, Senin(16/5) malam.
Karenanya, kata dia, Pemprov Babel merasa bangga wilayahnya menjadi lokasi pembuatan film Destiny. Tepatnya di wilayah Namang dan Manumbing, keduanya pun masuk dalam rencana kawasan wisata terpadu.
"Ini kehormatan berikutnya, karena Babel hingga April 2016 adalah provinsi yang paling tinggi raihan wisatawan nusantara dan mancanegara se-Indonesia. Sudah mencapai 80 persen dari target satu tahun terdongkrak even Gerhana Matahari Total," katanya.
Menurut Bang Rustam, sapaannya, kedua film kian sejalan sejalan programnya mengangkat potensi wisata Bangka Belitung sehingga nama baik Babel terus naik.
"Kita berharap film ini akan mengangkat Babel lebih dikenal wisatawan domestik dan mancanegara," tambahnya.
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan