Wow! E-Mail Obama Dibobol Hacker
jpnn.com - NEW YORK - Sistem komputer Gedung Putih dibobol para hacker. Berdasar berita yang dilansir New York Times, mereka meretas e-mail yang diterima maupun dikirim Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akhir tahun lalu. Pelakunya ditengarai musuh bebuyutan AS, yakni Rusia.
’’Peretasan ini jauh lebih mengganggu dan mengkhawatirkan dibandingkan yang dipikir masyarakat. Peretasnya kami duga berhubungan atau bekerja untuk Moskow,’’ tulis New York Times Sabtu (25/4).
Para hacker tersebut memasuki sistem di Departemen Luar Negeri. Mereka membaca e-mail yang tidak dikategorikan. Sistem itu biasanya dipakai Obama untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dalam Gedung Putih dan orang-orang terdekatnya.
Selain itu, sistem tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan para duta besar serta diplomat asing soal jadwal di gedung putih, debat, maupun diskusi tentang kebijakan dan undang-undang.
Dua hari sebelumnya, Kementerian Pertahanan menginformasikan bahwa hacker dari Rusia telah membobol Pentagon awal tahun ini.
Menteri Pertahanan AS Ashton Carter pada Kamis (23/4) mengungkapkan, mereka tengah berusaha melacak pelakunya. (AFP/New York Times/sha/c15/tia)
NEW YORK - Sistem komputer Gedung Putih dibobol para hacker. Berdasar berita yang dilansir New York Times, mereka meretas e-mail yang diterima maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas