Wow! Gaji Barista di Selandia Baru Bisa Rp 40 Juta
jpnn.com, WELLINGTON - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyatakan, negeri tempatnya bertugas saat ini merupakan penggila kopi. Barista dan warung kopi pun menjamur di negeri yang beribu kota di Wellington itu.
Tantowi menjelaskan, Wellington yang menjadi tempat tinggalnya saat ini memiliki banyak kafe. Menurutnya, mayoritas penduduk di ibu kota Selandia Baru itu memang penikmat kopi berkualitas tinggi.
"Penduduk Wellington biasa menyeruput 3-4 cangkir kopi per hari. Harga per cangkir kopi di Wellington sekitar Rp 40 ribu," ujar ambasador yang juga pemusik itu belum lama ini.
Menurutnya, harga per cangkir kopi di Selandia Baru setara dengan segelas anggur. "Tidaklah aneh jika jumlah kafe per kapita di kota ini lebih tinggi dari di New York,” sebutnya.
Kebiasaan warga Selandia Baru dalam mengonsumsi kopi turut mengangkat barista menjadi profesi bergengsi. Gaji barista di Negeri Kiwi itu bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Pendapatan barista di Selandia Baru bisa mencapai Rp 30 juta sampai Rp 40 juta per bulan,” sebutnya.(ara/jpnn)
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyatakan, Wellington yang menjadi tempat tinggalnya saat ini memiliki banyak kafe.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Foopak dan Bluedoors Kenalkan Kemasan Kopi Biodegradable, Ada Keunggulannya