Wow! Ikan Patin di Danau Toba, Bisa Rp 64 Ribu per Ekor
Senin, 08 Februari 2016 – 00:41 WIB

Salah seorang petani Keramba Jaring Apung (KJA) di Haranggaol tengah memberi pakan pada ikan patin yang dibudidayakannya. Sabtu (6/2) Foto: Yoga Girsang/Metrosiantar
Ketertarikan Kaspar untuk membudidayakan ikan patin diawali ketika temannya dari Jakarta memberikan penjelasan prospek budidaya ikan patin.
Setelah dipelajari, Kaspar yang sebelumnya bertani ikan nila dan mas, memutuskan beralih ke ikan patin sejak tahun 2015 lalu. Saat ini ia telah memiliki 15 petak keramba di perairan Danau Toba. Untuk satu petak, bibit yang dimasukkan mencapai 10 ribu ekor.
“Saat ini masih saya sendiri yang membudidayakan ikan ini. Mudah-mudahan yang lain bisa ikut,” tambahnya. (oga/pra/Metro Siantar/JPG)
MASYARAKAT petani Keramba Jaring Apung (KJA) di pesisir Danau Toba membudidayakan ikan emas dan nila. Selain itu, mereka juga membudidayakan ikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu