Wow, Inilah Inovasi Korlantas untuk Hilangkan Pungli Tilang
Mereka akan dilatih selama dua hari di gedung Korlantas Polri. Pada bulan depan, aplikasi itu sudah masuk tahap sosialisasi.
"Polres dari Jawa, Kalimantan, Sumatera Sulawesi, NTB, dan lainnya. Satu bulan kami evaluasi. Kami perbaiki sistemnya. Awal bulan November lah (petugas sudah paham). Kan mereka harus kembali melatih anak buahnya juga. Kita harus efektif," jelas dia.
Sistem pembayaran E-Tilang akan digunakan oleh petugas lalu lintas yang berjaga. Sementara untuk masyarakat bisa mengunduhnya melalui ponsel berbasis Android.
"Jika ada pelanggaran dan masyarakat sudah menerima. Misal nggak pake helm kan kasat mata. Setelah tilang, masyarakat diharapkan bisa download aplikasi E-Tilang. Setelah download dan mengakui melanggar karena ada pasalnya, maka cukup diketik nomor tilangnya saja dan muncul dendanya," jelas dia.
Nantinya, tuturnya, pelanggar lalu lintas yang memperoleh nomor identitas pelanggaran bisa langsung menggunakan sistem pembayaran online untuk membayar denda.
"Maka masyarakat yang pakai mobile banking bisa langsung. Yang belum ya bisa lewat ATM atau Bank. Jika sudah bayar, saat itu juga maka barang bukti SIM dan STNK dikembalikan di tempat. Nggak ada lagi nitip uang lewat polisi. Semua melalui bank dan masuk kas negara," jelas Agung.
Ketika uang tilang sudah dibayar di E-Tilang, sisa uang akan dikembalikan jika sidang menetapkan denda minimal. "Setelah pembayaran nanti ikut putusan pengadilan. Kelebihannya nanti akan dikembalikan ke rekening yang bersangkutan," pungkasnya.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal meluncurkan sistem pembayaran tilang secara elektronik. Namanya E-Tilang. Langkah itu untuk menghindari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan