WOW, Jokowi Tancap Gas Wujudkan 10 "Bali" Baru
mengembangkan sektor UMKM, industri kreatif serta membuka lapangan kerja baru. Karena itu Presiden meminta Manteri Pariwisata, Arief Yahya untuk percepatan di 10 destinasi wisata prioritas.
Yakni Toba (Sumut); Tanjung Kelayang (Belitung); Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu (Jakarta); Borobudur (Jawa Tengah); Bromo (Jawa Timur); Mandalika (Lombok); Labuhan Bajo (NTT); Wakatobi (Sultra); dan Morotai (Maltara).
'"Diperlukan sebuah kecepatan terobosan baik regulasi maupun pekerjaan-pekerjaan di lapangan sehingga hasilnya segera bisa kita nikmati,” ujar Presiden.
Khusus Danau Toba, Presiden meminta, “Perkuat konektivitas, aksesibilitas, baik yang berkaitan dengan pelabuhan, dengan bandara dan dengan jalan," instruksi Presiden yang diamini Menpar Arief Yahya.
Pengembangan pariwisata harus betul-betul terintegrasi mulai dari perencanaan sampai dengan pengelolaannya. “Saya harapkan, segera ditindaklanjuti di lapangan dan saya juga menekankan agar disiapkan branding untuk pemasarannya, pelayanan-pelayanan yang berstandar internasional, atraksi-atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, desain yang menarik yang mempunyai kelas,” kata Jokowi.
Menpar Arief Yahya pun mengangguk, sebagai isyarat untuk siap "tancap gas" bersinergi dengan Kementerian, Lembaga dan Badan lain yang terkait.
"Instruksi Pak Presiden Jokowi sangat tegas, sinergi dan kolaborasi yang baik akan membantu mempercepat pengembangan 10 destinasi itu. Tujuh bupati di Toba juga sudah siap untuk mewujudkan "Bali" baru di Sumatera Utara itu, dengan ikon Danau Toba," tambah Menpar Arief. (jpnn)
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berupaya mewujudkan impian untuk mencetak 10 "Bali-Bali" baru. Ya, beberapa waktu lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong