Wow... Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Segini
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Deserminasi Badan Nasional Narkotika (BNN), Gun Gun Siswadi mengatakan jumlah pengguna narkoba secara nasional saat ini sekitar 5,1 juta orang. Jumlah pengguna narkoba tersebut menurut Gun Gun terbagi dalam tiga kelompok.
"Kelompok pertama pengguna narkoba adalah coba-coba pakai sebanyak 1,6 juta lebih dengan tingkat pemakaian 1 hingga 5 kali dalam satu tahun," kata Gun Gun Siswadi, saat peluncuran buku "Bahaya Narkoba: Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba", di ruang Presentasi Perpustakaan MPR RI Nusantara IV, Senayan Jakarta, Kamis (26/11).
Kelompok kedua pengguna narkoba lanjutnya adalah pemakai teratur dengan jumlah sekitar 1,4 juta lebih. Mereka ini menurut Gun Gun menggunakan narkoba secara teratur satu kali dalam satu minggu.
"Kelompok ketiga adalah pecandu dengan jumlah lebih dari 1 juta orang yang menggunakan narkoba 2 sampai 3 kali sehari," ungkap Gun Gun.
Yang lebih dikhawatirkan lanjutnya, saat ini juga ditemukan wanita hamil juga menggunakan narkoba karena alasan tidak tahan dengan beban psikologi kehamilan.
Kasus unik lainnya ujar Gun Gun Siswadi, BNN menemukan satu bocah di DKI Jakarta yang tidak bangun dari tidurnya selama dua hari dua malam.
"Bocah itu terlelap setelah memakan brownies yang dibeli di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Setelah diteliti, brownis tersebut mengandung unsur narkoba ganja. Penelusuran BNN, brownis Blok M dijual dengan harga 300 ribu rupiah sementara brownies dengan ukuran yang sama dijual 75 ribu rupiah di Kota Bandung," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Deserminasi Badan Nasional Narkotika (BNN), Gun Gun Siswadi mengatakan jumlah pengguna narkoba secara nasional saat ini sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan