Wow, Kakak-kakak Cantik Ini Wajahnya Menyerupai Harimau
jpnn.com - MEDAN - Menurunnya jumlah harimau sumatera memang merupakan sesuatu yang memperihatinkan. Namun sejumlah elemen masyarakat tak tinggal diam. Mereka melakukan kampanye untuk memperingati Global Tiger Day di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, kemarin (9/8). Selain di Medan, kegiatan tersebut serentak dilakukan di enam kota lainnya di Indonesia.
Menurut Ketua Forum HasimauKita Yoan Dinata, menurunnya jumlah harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang dalam data International Union for Conservation of Nature (IUCN) tinggal 400-an ekor dan dikategorikan kritis dalam kepunahan daftar merah disebabkan semakin berkurangnya luasan hutan sebagai habitat.
''Ada sekitar 2,8 juta hektare yang hilang. Itu sama dengan 590 hektare per hari atau setara 900 kali lapangan sepak bola. Berkurangnya luas hutan karena konversi menjadi perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri untuk bahan baku kertas, mebel, dan perambahan liar,'' ungkap Yoan.
Dia menjelaskan, harimau sumatera merupakan jenis harimau terakhir yang masih tersisa di Indonesia setelah punahnya harimau jawa dan bali.
''Kami mengajak masyarakat untuk ambil bagian melindungi harimau sumatera dengan menjaga dan melestarikan habitatnya,'' katanya.
Menurut Koordinator TigerHeart Medan Siska Handayani, selain di Medan, kegiatan itu dilaksanakan di Jakarta, Jambi, Palembang (Sumatera Selatan), Pekanbaru (Riau), Padang (Sumatera Barat), dan Purwokerto.
''Peringatan ini ditetapkan pada Tiger Summit di St Petersburg, Rusia, pada 29 Juli 2010 dan mulai dilaksanakan di Indonesia sejak 2013 oleh Forum HarimauKita dan TigerHeart yang merupakan jaringan relawan FHK,'' jelasnya.
Dalam acara tersebut, setiap elemen yang ikut memeriahkan Global Tiger Day menunjukkan kebolehan. Kegiatan itu juga menyita perhatian masyarakat yang berolahraga di Lapangan Merdeka. Tak hanya itu beberapa perempuan cantik juga rela melukis wajahnya hingga menyerupai harimau. (gus/mas/diq)
MEDAN - Menurunnya jumlah harimau sumatera memang merupakan sesuatu yang memperihatinkan. Namun sejumlah elemen masyarakat tak tinggal diam. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal