Wow! Keajaiban Pulau Komodo Ditayangkan TV Perancis-Jerman
jpnn.com, JAKARTA - Inilah hebatnya destinasi Pulau Komodo yang selalu menarik perhatian dunia. Kali ini Arte TV, sebuah jaringan TV Prancis-Jerman akan mengulas hewan langka yang satu-satunya ada di Indonesia.
"Tomton Minggu Ini, 4 Juni Jam 20.05 (watu setempat) hanya do Arte TV, program The Komodo Dragon! Cocok untuk semua audience!" begitu kata-kata advertensinya.
Bunyi iklan tayangan TV Arte dalam laman website-nya . TV Arte (Association Relative à la Télévision Européenne) menayangkan Film tentang Komodo yang diproduksi di Jerman dengan durasi 45 menit.
TV Arte menyatakan diri sebagai saluran budaya Eropa dan bertujuan mempromosikan kualitas pemrograman khususnya mengenai budaya dan seni. Berpusat di Issy-les-Moulineaux dekat Paris, Perancis, Strasbourg, Prancis (kantor pusat) dan Baden-Baden di Jerman.
Dalam tayangan selama 45 menit itu, terlihat keindahan Komodo National Park, yang merupakan tempat berlindungnya terakhir kadal Terbesar di dunia. Dengan julukan Komodo Dragon, binatang yang muncul empat juta tahun yang lalu ini ditemukan oleh ilmuwan Barat pada tahun 1910
"Hewan ini membuat sukacita ribuan wisatawan yang datang untuk mengagumi dan mencari sensasi hebat." kata David Robert Hau dalam tayangan itu .
Kepala Penjaga dari Taman Nasional Komodo ini menghabiskan lebih banyak waktu bersama komodo daripada dengan keluarganya sendiri, yang saat menjelajah ke sudut-sudut terpencil di jalur komodo sering menemukan hewan buas lain seperti Ular Cobra dan Ular Derik.
Komodo merupakan spesies kadal raksasa yang hanya ditemukan di 4 pulau di wilayah Nusa Tenggara Timur yaitu di Pulau Gili Motang, Pulau Padar, Pulau Rinca dan Pulau Komodo itu sendiri. Reptil raksasa itu adalah hewan endemik dan dilindungi.
Inilah hebatnya destinasi Pulau Komodo yang selalu menarik perhatian dunia. Kali ini Arte TV, sebuah jaringan TV Prancis-Jerman akan mengulas hewan
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Romansyah Diserang Komodo, Begini Kondisi Korban
- Wisatawan Asal China Tewas di Pink Beach TNK, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Lokasi Pencarian WN Tiongkok yang Hilang di Labuan Bajo Diperluas