Wow! Kelompok Pimpinan Pangkostrad Kirim Utusan ke FIFA
jpnn.com - JAKARTA – Gerakan Kelompok 85 untuk mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tidak bisa dianggap remeh.
Kelompok berkekuatan 92 dari total 107 voters itu juga sudah berkomunikasi langsung dengan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).
“Kami sudah mengirimkan utusan ke FIFA untuk meminta pertimbangan terkait KLB PSSI ini,” kata Edy Rahmayadi, ketua Kelompok 85.
“Dalam waktu dekat pasti sudah ada jawaban terkait permintaan kami ini,” lanjut pria yang juga Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.
Sebagai catatan, komunikasi Kelompok 85 dengan FIFA tersebut untuk meminta pendapat terkait waktu yang tepat untuk menggelar KLB PSSI nanti. Langkah itu perlu mereka lakukan agar KLB PSSI yang mereka usung tersebut bisa disahkan oleh otoritas tertiggi sepak bola dunia itu.
Saat ini, memang berkembang dua versi terkait waktu yang tepat untuk menggelar KLB PSSI itu.
Memang, dari versi PSSI, KLB hanya bisa digelar setelah mendapat persetujuan dari anggota Kongres Tahunan PSSI yang rencananya digelar pada awal Agustus mendatang. Sementara dari pihak Kelompok 85, permintaan mereka tersebut bisa langsung di eksekusi lewat rapat anggota Executive Committee (Exco) PSSI.
Sekretaris Kelompok 85, Budiman Dalimunte mengatakan, merekan akan patuh dengan apapun keputusan yang diberikan oleh FIFA nanti. Artinya, bila FIFA memutsukan bahwa KLB bisa digelar setelah Kongres Tahunan, maka secara otomatis mereka akan memenuhi rekomendasi dari payung organisasi semua federasi sepak bola dunia ini.
JAKARTA – Gerakan Kelompok 85 untuk mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tidak bisa dianggap remeh. Kelompok berkekuatan 92 dari
- Bukayo Saka Cedera Hamstring, Arteta: Dia akan Absen Beberapa Pekan
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024