Wow... Kini Ada Masjid Kapal di Semarang
Bangunan dengan luas total 2.500 meter persegi ini berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare. Selain bangunan berbentuk kapal, nantinya akan ada dua bangunan lain. Satu bangunan untuk klinik yang ada di sebelah kiri, sedangkan di belakang bangunan utama ada asrama putri.
”Nantinya ada tiga bangunan. Bangunan klinik dan asrama masih dibangun,” tuturnya.
Terkait bentuk kapal, ternyata terinspirasi dari kapal atau bahtera milik Nabi Nuh AS. Karenanya masjid berbentuk kapal itu juga diharapkan menjadi tempat wisata religius.
“Jadi orang bisa memperlajari sejarah Islam. Kalau mau selamat di akhirat, ya belajar agama, ya belajar umum juga, keterampilan,” terangnya.
Bangunan itu memiliki enam pintu utama di samping kanan dan kiri. Sedangkan jumlah jendelanya ada 74 buah.
Karena berbentuk kapal, masjid itu dalam pengerjaannya mengalami kendala di bagian lambung. Bahan yang digunakan adalah batu bata, sementara di sepanjang pinggir bangunan dibuat kolam agar bangunan benar-benar tampak seperti kapal di atas air.
”Susahnya pas bangunan bagian bawah, harus ekstra hati-hati karena rawan roboh, total ada 40 karyawan yang mengerjakan dengan lama pengerjaan 1,5 tahun,” tuturnya.
Hanya saja Husein tak mengetahui jumlah dana untuk membangun masjid itu. Perkiraannya sampai miliaran rupiah. “Kalau habisnya berapa saya kurang tahu,” katanya.
Sebuah masjid berbentuk kapal berdiri megah di Dukuh Padaan, Kelurahan Podorejo, Ngaliyan, Semarang. Masjid yang diberi nama Safinatun Najah itu
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi