Wow, La Nyalla Mengaku Dipalak Anak Buah Prabowo Rp 170 M
jpnn.com, JAKARTA - La Nyalla Mahfud Mattalitti mengaku dimintai uang Rp 170 miliar oleh seorang petinggi Partai Gerindra. Uang itu terkait keinginannya untuk diusung Gerindra sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur.
Permintaan tidak dipenuhi. Pasalnya, La Nyalla punya nazar tak bakal membeli rekomendasi untuk maju di Pilgub Jatim. Dia menduga hal tersebut menjadi alasan partai pimpinan Prabowo Subianto batal mengusungnya.
Menurut La Nyalla, permintaan uang itu disampaikan melalui Tubagus Daniel Hidayat, pengusaha yang selama ini telah dianggapnya sebagai adik dan dipercaya menjadi bendahara tim pemenangan.
La Nyalla pun mengaku memiliki sejumlah bukti berupa rekaman pembicaraan lewat telepon.
"Satu yang menjadi penyesalan saya, saya ini kader Gerindra, berjuang untuk Gerindra. Ternyata saya cuma GR (gede rasa). Kalau beli (rekomendasi,red) saya merasa seperti menyumpahi diri, pasti kalah. Ini sudah sering saya buat tulisan, saya broadcast," ujar La Nyalla saat menggelar konferensi pers di Jalan Soepomo, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).
La Nyalla mengaku selama ini merupakan kader Gerindra. Bahkan terlibat menjadi pemenangan Prabowo, saat maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009 lalu dan berlanjut hingga ke Pemilihan Presiden 2014.
Untuk membantu pemenangan, mantan Ketua Umum PSSI ini sampai mengeluarkan duit sendiri, menggerakkan semua elemen organisasi yang dipimpinnya di Jawa Timur.
Tapi ternyata pengorbanan selama ini sama sekali tidak dianggap. Padahal, niat untuk maju Pilgub Jatim, telah disampaikan ke Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
La Nyalla Mahfud Mattalitti mengaku dimintai uang Rp 170 miliar oleh seorang petinggi Partai Gerindra
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng