Wow, Mencukur Bulu Kemaluan Bisa Menambah Vitalitas Pria, Bagaimana dengan Wanita?
jpnn.com - Mencukur bulu kemaluan dianggap cukup untuk membersihkannya dari kuman atau sarang bakteri.
Pasalnya mencabut bulu kemaluan tentunya akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan adalah dengan mencukurnya.
Namun, rekomendasi pencukuran bulu kemaluan menurut kitab Tuhfatul Habib ‘ala Syarhil Khathib diperuntukkan bagi laki-laki.
Sedang untuk perempuan sebaiknya atau yang afdal adalah mencabutnya, karena bisa mengendalikan syahwatnya.
Adapun salah satu hikmahnya menurut para ulama mencabut bulu kemaluan bisa mengendalikan syahwat, sedang mencukurnya itu bisa menguatkannya.
Berbeda dengan para ulama tersebut, adalah argumen yang dikemukakan oleh Madzhab Maliki, yang menyatakan bahwa mencabut bulu kemaluan (bagi perempuan) itu bisa melembutkan organ intimnya.
Sedang untuk laki-laki direkomendasikan untuk mencukurnya karena diangap akan mampu menambah daya vitalitasnya.
Simak kata para ulama tentang hikmah mencukur bulu kemaluan, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
- Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi