Wow! Pandeglang Food Festival 2017 Hebohnya Minta Ampun
jpnn.com, PANDEGLANG - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang sukses menggeber Pandeglang Food Festival 2017, di Desa Teluk Kecamatan Labuan, 28-30 April kemarin.
Acara itu didukung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Bidang Wisata Budaya Kemenpar bekerjasama juga dengan Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten.
Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam sambutannya menyampaikan perhelatan yang baru pertama di Pandeglang seperti ini harus dikembangkan dan dijalankan secara berkesinambungan. ”Masyarakat sangat antusias, bisa dikatakan ribuan orang datang ke desa teluk ini dan menjadi daya tarik wisatawan baik wisatawan Pandeglang, nasional, maupun mancanegara,” ujar Bupati Irna.
Irna menambahkan, masyarakat yang ikut andil dalam festival ini harus mempromosikan makanan khas yang ada di wilayahnya masing-masing, dan harus bisa membawa kenangan manis kepada wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Wawan Gunawan mengatakan, dengan mulusnya jalan menuju tempat wisata yang notabene adalah jalan milik Pemprov Banten dan pemerintah pusat, bisa dipastikan sektor industri pariwisata di Pandeglang akan semakin maju.
“Alhamdulillah hari ini Pandeglang juga mendapat kunjungan Bapak Ari Setiadi Moerwanto (Dirjen Binamarga Kemenpupera) ke Tanjung Lesung, semoga dengan kunjungan pak dirjen (kesini) dapat terus mengkaji kondisi jalan utama untuk pariwisata dan dapat memberikan keberkahan bagi kita semua,” ujar Esthy yang juga diamini Bupati.
Sementara, Ketua PHRI Pandeglang Widi Widiasmanto menjelaskan, “Ini bukan hanya seremonial belaka, disini kita ingin mengangkat ‘Angeun Lada’ sebagai makanan khas Pandeglang yang hampir saja terlupakan apalagi para kaum muda mudi. Dan berharap kedepannya makanan khas Pandeglang dapat menjadi makanan dalam menu utama di setiap restoran di Pandeglang khususnya di Kawasan Wisata, karena setiap wisatawan pasti mencari sesuatu yang khas di daerah tersebut,” jelasnya.
Peserta yang yang kami undang adalah dari lembaga pendidikan, masyarakat umum, para professional pengelola hotel, dan lintas dinas.“Kami tidak menyangka apresiasi masyarakat yang ingin ikut andil dalam festival ini tidak seperti yang dibayangkan, sampai saat ini peserta yang masuk sudah lebih dari 100 orang,” sambungnya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang sukses menggeber Pandeglang Food
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!