Wow, Pemkot Semarang Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Beli Vaksin Covid-19
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah menyediakan anggaran cadangan sekitar Rp 50 miliar untuk membeli vaksin COVID-19 jika dimungkinkan membelinya secara mandiri.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat (8/1).
Namun, pihaknya belum memastikan apakah vaksin tersebut bisa dibeli secara mandiri atau tidak.
"Belum tahu kalau beli mandiri bisa atau tidak? Tetapi kami sudah siapkan dana cadangan Rp 50 miliar yang bisa difungsikan untuk pembelian vaksin secara mandiri," katanya.
Menurut Hendrar Prihadi, Kota Semarang memperoleh alokasi 5.450 dosis vaksin pada tahap pertama dari pemerintah.
Sesuai rencana, vaksinasi tahap pertama akan dilakukan terhadap para tenaga kesehatan.
Dia menjelaskan, total tenaga kesehatan di Kota Semarang berdasarkan data Sistem Aplikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) mencapai 15.488 orang.
Setelah tenaga kesehatan, kelompok berikutnya yang prioritas mendapatkan vaksinasi adalah petugas di pos-pos pelayanan publik.
Kota Semarang juga telah memperoleh alokasi 5.450 dosis vaksin gratis pada tahap pertama dari pemerintah.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru