Wow, Pemulung Miliki Uang Rp 18 Juta
Sehari rata-rata dia mendapatkan uang Rp 40 ribu. Terkadang dia belanjakan Rp 20 ribu membeli makanan. Namun dia berhemat, jika dia makan dari sisa makanan yang ditemukan di tempat sampah. ”Kadang saya tidak makan seharian, jadi uang utuh,” ungkapnya.
Perempuan yang mengaku pernah memiliki suami dan dua anak itu bercita-cita ingin membeli rumah dari uang yang dikumpulkannya.
Sementara itu, pekerja sosial bidang bimbingan dan penyuluhan Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 3, Dwi Ratih mengatakan sebelumnya Eli pernah masuk panti bersama anjingnya dan dibina selama 3 bulan. Dia akhirnya dibebaskan dengan salah satu pertimbangannya, panti tidak sanggup memelihara anjing miliknya.
”Mau dipulangkan ke kampung kasihan, soalnya dia tidak punya keluarga lagi,” urainya. Dia mengatakan Eli mengalami keterbelakangan mental namun tidak gila. Untuk itu dia tidak dirujuk ke Panti Laras yang khusus menampung PMKS gila.
”Dikatakan gila dia kalau ditanya bisa jawab. Tapi dari penampilannya dia kayak orang gila, kusam, kumal, dan bau,” kata Dwi.
Untuk itu kali ini dia berencana mengirimnya ke RS jiwa. Jika hasil diagnosa dokter menyatakan ada gangguan mental, maka keterangan itu bisa dipakai merujuknya ke panti laras. (dni)
JAKARTA - Fenomena penyandang masalah sosial masyarakat (PMKS) kaya kembali ditemukan di Ibu Kota. Sebelumnya seorang pengemis diciduk di wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS