Wow, Penunggak UWTO di Batam Jumlahnya Sangat Fantastis

jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memanggil 104 penunggak Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Batam mulai Senin (1/8) hingga Rabu (3/8). Total nilai tunggakan UWTO ini mencapai Rp 300 miliar.
"Sebenarnya ada 1.200 penunggak, namun kami akan panggil secara berurutan. Untuk saat ini, kami akan panggil 104 orang dulu," terang Direktur Publikasi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (31/7).
Di antara 104 penunggak itu, ada delapan perusahaan perseroan terbatas (PT), satu yayasan, dan satu persekutuan komanditer. Sisanya kantor pemerintahan dan penunggak atas nama pribadi.
"Walaupun sama-sama pemerintah ya harus tetap bayar, ada ketentuan yang mengaturnya," kata Deputi V BP Batam, Gusmardi Bustami, kemarin (29/7).
Di Jakarta, katanya, institusi pemerintahan seperti Departemen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) harus membayar hak kepemilikan tanah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Dulu Kemenlu buat Sekretariat ASEAN di Jakarta, ya harus bayar," ungkapnya.
Nanti pada saat pemanggilan, penunggak UWTO akan diminta klarifikasi mengenai alasan mengapa tidak kunjung melakukan pelunasan UWTO.
"Jika tidak dipenuhi, maka pengalokasian lahan akan dibatalkan atau ketika ingin memperpanjang tidak akan dipenuhi keinginannya," pungkasnya.(ska/leo/ray/jpnn)
BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memanggil 104 penunggak Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) Batam mulai Senin (1/8) hingga Rabu (3/8). Total nilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut