Wow... Penyumbang Aksi Bela Islam Wowww Bangeeeettt
jpnn.com - JAKARTA - Panglima Lapangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Munarman menepis isu bahwa massa aksi pada 4 November lalu lalu dibayar Rp 500 ribu per orang.
Munarman membuka sedikit data mengenai penyumbang aksi damai yang dinilai terbesar dalam sejarah Indonesia itu.
"Anda perlu tahu di rekening GNPF MUI yang kami buka secara umum itu, kalau di-print out yang mentransfer ke rekening itu, lembaran untuk print out itu saja 7.000 lembar," kata Munarman saat konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).
Karena itu, dia menegaskan tidak ada satu kelompok pun yang mengendalikan pengunjuk rasa.
"Saya mau clear-kan ini supaya paham betul. Saya tekankan tidak ada yang mensponsori," tegasnya.
Hal itu disampaikan menjawab tudingan Basuki T Purnama alias Ahok yang ditulis ABC News.
Saat itu, Ahok menuduh peserta aksi 4 November dibayar Rp 500 ribu setiap orang.
Menurut Munarman, bila peserta aksi lalu minimal satu juta orang lalu dikalikan Rp 500 ribu, jumlahnya sudah Rp 500 miliar.
JAKARTA - Panglima Lapangan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Munarman menepis isu bahwa massa aksi pada 4 November
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng