Wow! PLN Utang ke AIIB Sebesar USD 310 Juta untuk Apa Sih?
jpnn.com, JAKARTA - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) kembali mencairkan utang ke Indonesia, kali ini untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Senior Private Sector Operations Specialist AIIB Ziwei Liao menyatakan pencairan utang itu atas pertimbangan bahwa permintaan terhadap listrik merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, AIIB menilai pendanaan sumber listrik menjadi bagian penting.
“AIIB membantu para anggotanya mendanai proyek infrastruktur yang sesuai dengan mandat bank,” kata Ziwei, di Jakarta, Senin (9/8).
AIIB sendiri telah menyetujui pinjaman dana sebesar USD 310 juta kepada PLN untuk proyek penguatan distribusi daya di Jawa dan Bali sejak awal tahun ini.
Pinjaman ini dilakukan seiring target pemerintah mencapai 100 persen jangkauan listrik di Jawa Timur. Di samping itu memberikan akses listrik kepada pulau-pulau di sekitar Madura dan Bali.
AIIB memperkirakan pelanggan baru akan meningkat sebagai dampak dari pertumbuhan industri dan pariwisata.
Target lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengurangi gangguan daya. PLN memiliki target menguatkan jaringan distribusi melalui instalasi kabel listrik dan trafo serta merehabilitasi yang lama.
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) kembali mencairkan utang ke Indonesia, kali ini untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex