Wow... Rizal Ramli Minta Anggaran Kementeriannya Naik Dua Kali Lipat
Selasa, 13 Oktober 2015 – 20:38 WIB

Rizal Ramli/ dok jpnn
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengajukan kenaikan anggaran kementeriannya di 2016. Dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, mantan menko perekonomian era Gus Dur itu meminta kenaikan anggaran 100 persen. Dari Rp250 miliar menjadi Rp500 miliar. Adapun alasan kenaikan anggaran tersebut agar pihaknya bisa lebih fokus pada penguatan lembaga dan koordinasi kementerian-kementerian di bawahnya. "Anggaran yang kami ajukan menjadi total Rp500 miliar. Ini kebanyakan untuk penguatan lembaga," ujar Rizal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10). Empat kementerian yang Rizal maksud yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di samping itu, permintaan kenaikan anggaran tersebut kata Rizal berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo. Di mana selain bertugas untuk berkoordinasi, pihaknya juga diminta mengawal visi presiden dan fungsi pengendalian program di kementeriannya. “Berdasarkan arahan presiden fungsi kami juga mengenadilan program kementerian teknis, sehingga anggaran yang kami ajukan menjadi total Rp500 miliar," tandas mantan kepala BULOG ini. (chi/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengajukan kenaikan anggaran kementeriannya di 2016. Dalam pembahasan Rancangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau
- Info Terbaru dari BKN soal PPPK Paruh Waktu, Honorer R1 hingga R4 Bisa Tenang
- BKC Ilegal Hasil Penindakan di 2024 Dimusnahkan Bea Cukai Sangatta, Sebegini Nilainya
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif
- Great Eastern Life dan Bank CTBC Indonesia Jalin Kerja Sama Hadirkan Perlindungan Unik