Wow, Saham BTN Melejit Hingga 100 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat kenaikan lebih dari 100 persen dalam waktu tiga bulan.
Pada 14 Mei 2020 lalu harga saham BBTN berada pada level Rp745, namun pada penutupan perdagangan saham Selasa (18/8) harganya sudah mencapai Rp1.505.
Menurut Direktur Bank BTN Nixon LP Napitupulu kenaikan harga saham BBTN tersebut menandakan investor atau market melihat ada arah perbaikan kinerja keuangan perseroan.
"Walau masih di bawah angka normal sebelum pandemi. Tapi sudah menunjukkan perbaikan yang lumayan," tutur Nixon.
Nixon menilai jika kondisi perekonomian terus stabil dan kinerja keuangan BTN kembali membaik, maka perseroan akan mendapat dukungan yang besar dari para investor.
Menurut dia dukungan investor terhadap BTN sudah terlihat sejak obligasi yang ditawarkan perseroan mengalami kelebihan permintaan atau oversubsribed.
Hal ini kata Nixon merupakan komitmen perseroan untuk terus memperbaiki diri, termasuk dalam hal ini perbaikan proses bisnis, tetap mengedepankan GCG dalam prosesnya dengan tujuan akhir di penghujung 2020.
Seperti diketahui, Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 sukses mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 1,8 kali pada periode penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 10-23 Juli 2020.
Kenaikan harga saham BTN tersebut menandakan investor atau market melihat ada arah perbaikan kinerja keuangan perseroan.
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah