WOW! Salip Singapura, BCA Jadi Bank Terbesar di Asia Tenggara
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kini memiliki valuasi saham yang lebih besar di Asia Tenggara. Bahkan kini, BCA berhasil menyalip DBS Group Holdings Ltd.
Bloomberg melaporkan pada Februari 2016, BCA memiliki kapitalisasi pasar mencapai USD 24,5 miliar. Angka ini merupakan yang tertinggi di kawasan. Sebaliknya, DBS asal Singapura hanya memiliki kapitalisasi USD 24 miliar.
Bank yang berbasis di Jakarta ini terus mencatatkan kenaikan saham pada tahun ini. Jika melirik pergerakan sahamnya, bank dengan kode BBCA ini mencatatkan grafik yang relatif stabil dibandingkan dengan DBS.
Kinerja saham BBCA itu berbeda dari DBS yang sahamnya justru tertekan dalam.
Pada penutupan Jumat (12/2) lalu, saham DBS turun ke level 13,03 dollar Singapura per sahamnya.
Kinerja saham ini mengantarkannya ke posisi terendah sejak 8 Juni 2012 saat posisinya masih berada di level 13,05 dollar Singapura per lembar.
Turunnya saham DBS ini membuat kapitalisasi pasarnya anjlok hingga 37,8 persen sejak Agustus 2015, yaitu sebesar SGD 40.571,7 juta atau sekitar USD 34 miliar. Pada periode yang sama, kapitalisasi saham BBCA justru menunjukkan tren peningkatan sebesar 18,6 persen hingga Rp 302.640,2 miliar.
Meningkatnya kapitalisasi pasar saham BCA ini cukup menggembirakan. Pasalnya, pada 2014 BCA masih menduduki peringkat lima setelah DBS Singapura, Maybank Malaysia, OCBC Singapura, dan UOB Singapura.
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kini memiliki valuasi saham yang lebih besar di Asia Tenggara. Bahkan kini, BCA berhasil menyalip DBS Group
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan