Wow, Satu Medali Emas Diganjar Bonus Rp 50 Juta
jpnn.com - PADANG — Pengprov Perpani Sumbar menyiapkan bonus cukup fantastis untuk atlet-atlet yang berhasil memboyong medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar pada 17-29 September.
Tak tanggung-tanggung, satu medali emas pada even tertinggi di tanah air tersebut diganjar Rp 50 juta, medali perak senilai Rp 20 juta dan medali perunggu Rp 10 juta.
“Jangan salahkan wasit, karena yang menentukan itu adalah kemampuan kita sendiri. Keluarkanlah seluruh kemampuan, dan kami tetap akan siapkan bonus,” ujar Ketum Persani Sumbar, Pujo Suseno saat melepas tujuh pesenam Sumbar di Kantor Semen Padang, Indarung, Rabu (31/8).
Diakui, kalau ingin atlet dan pelatih bagus, harus di-support dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang lengkap. Apalagi peralatan bertanding senam juga tidak ada yang murah. Dan yang bisa menyediakannya sampai saat ini, baru Semen Padang.
Semen Padang akan selalu memberikan support maksimal terhadap kemajuan senam Sumbar.
Direktur Komersial PT Semen Padang itu berharap, para pesenam Sumbar bisa mempersembahkan minimal satu emas di PON nanti. “Di Pra PON, kami baru bisa meraih dua perak. Artinya, dari perak ke emas kan tinggal satu step lagi dan rasanya jaraknya itu cukup tipis,” pungkasnya seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (1/9).
Memaksimalkan waktu yang makin sempit jelang turun di multi iven empat tahunan itu, hari ini dari tujuh pesenam Persani Sumbar, sebanyak enam pesenam untuk kategori artistik bertolak menuju Kota Kembang, didampingi pelatih Khairan hari ini.
Dipercepatnya keberangkatan para atlet tersebut, dimaksud untuk menyesuaikan kondisi lapangan, sekaligus menjalani TC penuh. Satu pesenam lagi, yang akan diturunkan di kategori ritmik, rencananya akan diberangkatkan pada 16 September mendatang.
PADANG — Pengprov Perpani Sumbar menyiapkan bonus cukup fantastis untuk atlet-atlet yang berhasil memboyong medali emas dalam ajang Pekan Olahraga
- Persita Vs PSIS Semarang Sore Ini: Menanti Aksi Eber Bessa
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia