Wow, Sektor Pertanian Menyerap Tenaga Kerja Tertinggi pada 2022
Meski demikian, NTP maupun NTUP yang dihitung secara bulanan menurun.
Menurut Margo, penurunan terjadi karena nilai indeks harga yang diterima petani lebih rendah jika dibandingkan dengan yang harus dibayarkan petani.
"Indeks harga yang diterima petani kenaikannya hanya meningkat 0,06 persen, sementara indeks yang dibayar petani 0,83 persen," katanya.
Secara terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan, penurunan NTP dan NTUP di beberapa sektor disebabkan peningkatan harga kebutuhan petani dan rumah tangga.
Misalnya, minyak goreng dan bahan bakar serta peningkatan biaya produksi pada beberapa komoditas.
Namun, penerimaan petani tetap baik karena permintaan tinggi untuk komoditas pangan dan pertanian, terutama saat puasa dan Lebaran.
Kuntoro menyampaikan terima kasih atas kerja keras petani, peternak, dan semua pihak dalam mendorong sektor pertanian yang lebih kuat dan mandiri.
Karena itu, Kuntoro mengajak masyarakat untuk menjaga momentum ini agar pertanian dan kesejahteraan petani tetap tumbuh secara baik.
Berdasarkan data BPS, sektor pertanian menyerap tenaga kerja tertinggi pada 2022
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam