WOW! Senator Ini Ancam Lanjutkan Perjuangan Riau Merdeka
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Riau, Intsiawati Ayus menyatakan tidak terlalu galau dengan wacana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membubarkan DPD.
Wacana tersebut menurut Intsiawati, kembali mendorong dirinya untuk melanjutkan perjuangan orang tuanya menjadikan Riau Merdeka. "Sebagai anak pejuang Riau merdeka, saya tak galau dengan wacana bubarkan DPD RI oleh PKB," kata Instsiawati Ayus, dalam diskusi "Penguatan Fungsi Lembaga Perwakilan Di Indonesia, di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta, Rabu (10/2).
Kalau hari ini partai politik ini bisa membubarkan lanjutnya, besok dia segera kembali ke tanah kelahirannya. "Anda bubarkan DPD, saya kembali ke Riau untuk meraih kemerdekaan Riau sebagaimana yang dicita-citakan oleh orang tua saya," tegasnya.
Dia tegaskan, modal untuk Riau merdeka masih ada dan itu lebih dari cukup karena Riau dengan segala kekayaan alamnya tidak lagi harus berbagi dengan daerah lain.
Mestinya kata dia, sebelum mendorong DPD dibubarkan, partai politik ini tahu bahwa kerja kami di daerah cukup berat karena harus mengawal NKRI ini. Sementara partai politik ini tahunya hanya Jakarta.
"DPD ini bekerja untuk mempertahankan NKRI. Kalau partai politik serius bubarkan DPD, kami juga serius memperjuangkan kemerdekaan Riau," tegasnya.
Terakhir dia katakan, lokus DPD RI di daerah sesuai dengan amanat konstitusi. "Anda harus ukur secara proporsional. Buka pikiran," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Riau, Intsiawati Ayus menyatakan tidak terlalu galau dengan wacana Partai Kebangkitan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi