Wow, Sopir Taksi Gagalkan Aksi Tiga Perampok Bersenjata
"Pas pisaunya saya rebut, mereka semua langsung buka pintu, terus kabur," kata Edi.
Tak tinggal diam, Edi yang menang langkah langsung memburu tiga perampok yang tunggang langgang ketakutan. Warga yang menyaksikan kejadian itu juga membantu Edi dengan memberi tumpangan sepeda motor. Diburu beberapa ratus meter, Zainal dan Sendy yang lari bersamaan berhasil diringkus. Sementara Rendy yang memisahkan diri, menghilang di kegelapan malam.
"Karena di lokasi kejadian di kawasan CNI Kembangan itu lumayan banyak orang. Saya teriak maling. Terus saya kejar pakai motor, dua-duanya pelaku ketangkep langsung saya lapor polisi," tutur Edi.
Dua dari tiga pelaku, yakni Sendy dan Zainal saat ini meringkuk di sel tahanan Mapolsek Metro Kembangan. Menurut keduanya, rencana perampokan itu merupakan gagasan Rendy. Tak hanya berniat merampas harta si sopir, mereka juga berencana membawa kabur taksi yang dikendarai.
"Ajakan si Rendy itu, nyari duit yuk. Kita ngerampok taksi aje," ucap Zainal.
Menurut remaja berkulit hitam ini, Rendy juga yang bakal mengurus hasil rampokan taksi itu. Katanya, mau di jual ke suatu tempat.
"Pokoknya kata Rendy itu, kita ambil aja dulu taksinya. Sopirnya kita buang (tinggalin) di jalan. Kalau soal jual mah urusan gampang," kata Zainal, pedagang Kebab yang direkrut karena bisa mengendarai mobil ini.
Menurut Sendy, hasutan sepupunya Rendy itu masuk akal. Merampok taksi itu lebih gampang ketimbang mobil pribadi.
JAKARTA - Edi Suwito (30) nyaris menjadi korban perampok bersenjata tajam. Beruntung, pria yang berprofesi sebagai sopir taksi Express itu berhasil
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS