Wow, Tanam Sekali, Petani Buleleng Bisa Panen Berkali-kali
Budidaya padi salibu adalah salah satu inovasi teknologi untuk memacu produktivitas/ peningkatan produksi. Pada budidaya padi salibu ada beberapa faktor yang berpengaruh antara lain tinggi pemotongan batang sisa panen, varietas, kondisi air tanah setelah panen, dan pemupukan.
Padi Salibu merupakan tanaman padi yang tumbuh lagi setelah batang sisa panen ditebas/dipangkas, tunas akan muncul dari buku yang ada di dalam tanah tunas ini akan mengeluarkan akar baru sehingga suplay hara tidak lagi tergantung pada batang lama.
Tunas ini bisa membelah atau bertunas lagi seperti padi tanaman pindah biasa, inilah yang membuat pertumbuhan dan produksinya sama atau lebih tinggi dibanding tanaman pertama (ibunya).
Salibu merupakan metode tanam tanpa menggunakan benih dan tanpa pengolahan lahan. Teknik salibu menggunakan bonggol tanaman padi sisa panen musim pertama sehingga lebih cepat panen.(jpnn)
Petani Buleleng Sukses Terapkan Teknologi Salibu, Tanam Sekali Panen Berkali-kali
Redaktur & Reporter : Budi
- Pengangkatan Honorer jadi PPPK 2024, Angin Segar bagi Sopir, Semoga Dikabulkan
- Wakil Ketua TKN Prabowo - Gibran: Buleleng Punya Segudang Potensi yang Bisa Dikembangkan
- Dampingi Presiden Jokowi Saat Panen Raya di Indramayu, Plt Mentan Arief Bilang Begini
- Demi Mengatasi Ketimpangan Utara-Selatan Bali, Warga Buleleng Dukung Gus Imin
- NTP di 18 Provinsi Naik, Bukti Ketersediaan Pangan Selama Ramadan & Lebaran Terpenuhi
- Klaten Panen Raya Padi IP400, Mentan SYL Bersyukur: Segera Diperluas ke Daerah Lain