Wow! Ternyata Korban Calo CPNS Jumlahnya Membeludak
jpnn.com - KENDARI - Meski pemerintah sudah berulang kali mengingatkan agar masyarakat tidak gampang terbujuk rayu calo CPNS, namun masih saja banyak korban yang tertipu. Ambil conoh di Sulawesi Tenggara ini.
Sampai saat ini Pollsek Mandonga masih menanti laporan para korban penipuan bermodus menjanjikan kelulusan menjadi CPNS dengan imbalan uang. Sebab hingga Selasa (22/9), korban masih berjumlah 44 orang.
Kanitreskrim Polsek Mandonga, Ipda Supratman Ambon yang ditemui mengatakan, dari keterangan tersangka Yunus Sanggo, korban dari aksi penipuannya tersebar pada beberapa daerah di provinsi ini.
"Keterangan pelaku, korbannya bukan hanya 44 tapi masih banyak lagi, meskipun kesaksiannya masih berubah-ubah," ujar Suparatman.
Kemarin, penyidik juga sempat menerima aduan dari seorang warga yang yang mengaku sebagai korban penipuan tersebut. Ia membayar sebesar Rp 300 juta. "Tapi setelah disuruh menunggu untuk membuat laporan polisi, dia sudah pergi, jadi belum dimasukkan dalam laporan," sambung Kanitreskrim.
Ia pun mengimbau pada para korban jika merasa tertipu oleh aksi pelaku Yunus yang menjanjikan kelulusan menjadi PNS pada tahun 2008 lalu segera melaporkan ke kepolisian.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yunus Sanggo ditangkap aparat Polsek Mandonga karena menipu dan menjanjikan korbannya menjadi PNS. Total uang yang terkumpul mencapai Rp 1,13 miliar. (b/p15/sam/jpnn)
KENDARI - Meski pemerintah sudah berulang kali mengingatkan agar masyarakat tidak gampang terbujuk rayu calo CPNS, namun masih saja banyak korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB