Wow, Tesla dan Microstrategy Untung Triliunan Rupiah Karena Menyimpan Bitcoin
Oscar juga membeberkan keuntungan yang didapat oleh Microstrategy Inc yang lebih fantastis lagi, karena perusahaan ini sudah berinvestasi Bitcoin semenjak 2020.
Microstrategy Inc membeli Bitcoin di harga yang jauh lebih murah dari pada Tesla Inc. Di mana Microstrategy Inc sudah memiliki 72.000 BTC atau senilai sekitar Rp57 triliun.
Perusahaan tersebut membeli Bitcoin secara bertahap dimulai pada Agustus 2020 lalu. Saat itu, pembelian perdana Microstrategy Inc hanya 21.454 BTC.
“Dari catatan NASDAQ, diperkirakan, lonjakan kenaikan saham Microstrategy Inc mencapai 600% dari Agustus 2020- Februari 2021. Artinya, semenjak mereka membeli Bitcoin, valuasi asetnya meningkat drastis. INI bisa dilihat dari pergerakan harga sahamnya di NASDAQ,” ungkapnya.
Awalnya, pada Agustus saham Microstrategy di NASDAQ hanya USD141. Per hari ini, (22 Februari 2021), sudah mencapai USD927.
Bahkan, Microstrategy Inc masih ingin menambah Bitcoin. Terakhir, Microstrategy Inc mengumumkan ingin membeli Bitcoin lagi senilai USD600 juta atau sekitar Rp8,4 triliun.
Sementara itu, masih ada perusahaan lainnya yang juga mendapatkan keuntungan fantastis setelah membeli Bitcoin dengan jumlah besar, seiring meningkatnya harga Bitcoin.
Mereka di antaranya adalah Square Inc, Tudor Investment Corp dan lain-lain.
Sejumlah korporasi di Amerika Serikat sudah mengalami keuntungan fantastis setelah membeli dan menyimpan Bitcoin sebagai aset.
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar