Wow! Transaksi Livin` by Mandiri Lampaui ATM, Sentuh Rp 341 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri mencatat transaksi di Livin’ by Mandiri mencapai Rp 341 triliun atau tumbuh 49 persen (yoy).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan, angka ini melebihi transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 200 triliun.
“Sampai dengan Maret 2021 transaksi nasabah melalui aplikasi Livin’ terus menunjukkan pertumbuhan seiring dengan berubahnya perilaku konsumen untuk melakukan channel digital,” kata dia saat konferensi pers daring di Jakarta, Selasa.
Alexandra memaparkan tren kenaikan juga terlihat pada frekuensi transaksi Livin' yang mencapai 244 juta transaksi pada kuartal I 2021.
Dia menyebut angka itu naik dari kuartal IV 2020 sebanyak 235 juta transaksi.
"Sedangkan frekuensi transaksi di ATM pada kuartal I 2021 sebanyak 274 juta transaksi, turun dibandingkan kuartal IV 2020 yang berjumlah 290 juta frekuensi transaksi," beber dia.
Alexander menyebut, begitu juga dengan jumlah pengguna aplikasi Livin' hingga Maret 2021 mencapai 7,1 juta pengguna atau tumbuh 4,2 persen (yoy).
Pertumbuhan transaksi digital juga terlihat pada segmen wholesale melalui Mandiri Cash Management dengan nominal transaksi mencapai Rp 2.584 triliun atau tumbuh 30,2 persen (yoy).
Bank Mandiri mencatat transaksi di Livin’ by Mandiri mencapai Rp 341 triliun atau tumbuh 49 persen (yoy).
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Bank Mandiri Tegaskan Komitmen Dorong Ekonomi Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Efek Transformasi Digital, Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional