Wow, Zakat PNS di Jateng Terkumpul Total Rp57 Miliar

jpnn.com, SEMARANG - Pengumpulan zakat PNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 tembus Rp57 miliar.
Hasil zakat selain untuk program pengentasan kemiskinan, juga digunakan untuk rehab pondok pesantren, masjid, dan madrasah, serta beasiswa.
Pemprov Jateng menyerahkan pengelolaan zakat kepada Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Jateng.
Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Daroji menuturkan penghimpunan zakat ASN Pemprov Jateng semakin tahun semakin meningkat.
“Sumber dana dari ASN dari Provinsi yang di bawah Pak Gubernur (Ganjar Pranowo), agkanya makin hari meningkat. Kesadaran ASN, alhamdulillah baik, ini berkat bimbingan kepala daerah khususnya Pak Gubernur," katanya pada Sabtu (15/1)
Dijelaskannya, dana yang masuk ke Baznas tahun 2021 mencapai Rp 57.231.379.957. Sebagian besar berasal dari zakat ASN Pemprov sebanyak Rp 57.082.373.189.
Dana lainnya berasal dari infaq Rp 107.064.880 dan sedekah Rp 41.941.000.
Dana tersebut digunakan untuk pengentasan kemiskinan melalui dua program yakni program zakat konsumtif dan zakat produktif.
Pemprov Jateng menyerahkan pengelolaan zakat PNS kepada Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah
- 1.234 CPNS & PPPK Kalsel Terima SK, Gubernur Muhidin Beri Pesan Begini
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Pesan Wabup Syairi Saat Penyerahan SK CPNS & PPPK: Menjadi ASN Bukan Hanya Status Pekerjaan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya