Wow...72 Orang Terjaring Razia Narkoba, Ternyata Ada Oknum Polisi dan PNS
jpnn.com - MATARAM – Tim Ditresnarkoba Polda NTB menangkap 72 terduga pengedar dan pengguna narkoba dalam Operasi Bersihkan Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016 ini. Ironisnya, operasi yang digelar selama sebulan itu juga menyeret empat anggota polisi dan dua Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kita tangkap anggota polisi itu saat sedang menggunakan narkoba,” kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN), kemarin.
Dari keempat anggota itu, satu diantaranya bertugas di Polda NTB. Sementara tiga lainnya, berdinas di polres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Mereka semua ditangkap secara terpisah,” ujarnya.
Tri Budi menerangkan, seluruh anggota polisi ditangkap setelah selesai mengkonsumsi narkoba. Pasalnya, dari barang bukti yang ditemukan, barang haram tersebut masih menempel di bong kaca penghisap. Hasil tes urine, mereka positif menggunakan narkoba.
“Sisa sabu yang berada di bongnya masih ada. Dan bong itu terasa masih panas,” ujarnya.
“Karena mereka sebagai pengguna, kita akan lakukan assesment,” sambungnya.
Saat ini, mereka semua sedang menjalani sidang disiplin dan proses hukum. Jika memang hasil sidang disiplin memberatkan mereka bisa saja dipecat. “Jika dia pecandu berat bisa saja mereka dipecat,” ucapnya.
Kasubdit I Ditres narkoba Polda NTB AKBP Cheppy Ahmad Hidayat mengatakan selain anggota polisi yang ditangkap, polisi juga menangkap dua pegawai negeri sipil (PNS). Mereka disebut sebagai pengedar. “Anggota PNS itu sebagai pengedar di NTB,” ujarnya.
MATARAM – Tim Ditresnarkoba Polda NTB menangkap 72 terduga pengedar dan pengguna narkoba dalam Operasi Bersihkan Sindikat Narkoba (Bersinar)
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka