WOW...Melongok Kebudayaan Indonesia di Thailand
Ada pasangan wayang setinggi 3 meter. Raksasa ini akan berjalan di atas engrang. Berkeliling menyambut dan menyapa pengunjung di Siam Paragon. Yang mau berfoto…boleh.
Yang suka teknologi, ada games Augmented Reality dan Virtual Reality. "Dijamin seru karena ada sensasi virtual real game di dalamnya," I Gde Pitana berpromosi.
Pengunjung bisa selfie di area Digital Foto Interactive. Menyesuaikan pose dengan kostum digital yang secara otomatis muncul di layar kamera, saat pengunjung mengambil gambar.
Seluruhnya harmonis dalam alunan musik tradisi Indonesia. Sekadar buah tangan, dijajakan juga batik dan berbagai cinderamata.
Diplomasi Kebudayaan
Kementerian Pariwisata dan Kedutaan Besar RI di Bangkok yang mengampuh festival ini menggandeng partisipasi pemerintah daerah, universitas dan industri.
Di antaranya, Dinas Pariwisata Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko dan STSI Bandung.
"Ini untuk sinergi promosi. Semua pihak harus sama-sama terlibat,” kata Gde Pitana.
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara