WOW...Melongok Kebudayaan Indonesia di Thailand
"Menampilkan ikon Borobudur, sudah paling efektif itu," kata Arif.
Di Borobudur, lanjutnya, pengunjung bisa menyimak kisah hidup Sidharta Gautama, perjalanan Sudadhana, kisah Jataka dan Awadhana lewat relief yang terukir di sekeliling candi.
Di Prambanan, pengunjung bisa mengikuti prosesi Pradaksina atau bersama-sama mengelilingi candi searah jarum jam dengan lantunan doa.
Sementara di Ratu Boko, pengunjung bisa melepas ribuan lampion saat Waisak nanti.
Sekadar catatan, diplomasi kebudayaan Indonesia-Thailand sudah merentang jauh-jauh hari.
Setidaknya sejak zaman kejayaan Sriwijaya pada awal-awal abad Masehi. Bukti arkeologisnya, ada candi Budha khas Sriwijata di Thailand.
Candi di negeri itu dibangun oleh wangsa yang sama dengan pembangun Candi Borobudur di dataran tinggi Kedu, Jawa Tengah; Sailendra.
Nah, laksana kawan lama tak jumpa, kira-kira apa yang akan terjadi di perhelatan tersebut? Tunggu ulasannya di JPNN.com. Langsung dari Thailand… (wow/jpnn)
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara