Wow...Sabu Senilai Rp 5 Miliar Lolos dari Pemeriksaan di Dua Bandara

“Kami dapat informasi kalau dia (Ansar) mau ambil barang di Bandara Sepinggan,” ungkap Daud.
“Ini merupakan langkah yang kami lakukan untuk memutus rantai perdagangan narkoba, dengan jaringan internasional masuk ke Samarinda,” tambahnya pula.
Di Balikpapan, hanya Ansar dan Rudi yang mengambil barang haram tersebut di Sepinggan. Sementara Ifa dan Dirga berkunjung ke sebuah mal di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Sehari di Kota Minyak, keempat orang ini bertolak pulang ke Kota Tepian, Jumat pukul 15.00 Wita. Tujuan mereka adalah rumah Hasbi, rekan Ansar di Samarinda, yang hingga kini masih dalam pengejaran.
Ifa berkilah tak tahu-menahu suami sirinya itu membawa sabu dalam jumlah besar.
“Pokoknya saya dibawa ke Balikpapan, terus pergi ke mal,” ujar perempuan berambut kecokelatan itu. Ifa hanya menyebut, diajak ke rumah rekan Ansar yang bernama Hasbi.
Media ini belum bisa menemui Ansar lantaran tim khusus BNN langsung membawa pria tersebut untuk mengejar Hasbi, yang diduga akan menerima paket tersebut.
“Masih dibawa sama anggota untuk dikembangkan,” tegas Daud.
Kepala BNN Kaltim Agus Gatot Purwanto menjelaskan, Ansar adalah pelaku lama yang sudah empat kali pulang-pergi Tarakan-Samarinda.
SAMARINDA - Narkoba jenis sabu-sabu seberat 2 kilogram (kg) nyaris saja beredar di Kaltim. Paket barang haram senilai lebih Rp 5 miliar itu digerebek
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal