WOW…Sebegini Kenaikan Subsidi Klub di Liga Indonesia 1
jpnn.com, JAKARTA - Klub peserta kompetisi Liga Indonesia 1 2017 langsung gerak cepat untuk menghadapi kick off pada 15 April mendatang. Janji Rp 7,5 miliar dari operator sebagai subsidi untuk klub selama satu musim, menjadi modal klub mempersiapkan tim.
Menurut Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, klub memang membicarakan masalah uang sharing revenue kompetisi ini. Klub-klub menurutnya meminta nilai yang besar dibanding nilai pada ISC 2016 lalu. Saat itu, nilai revenue sharing atau subsidi klub mencapai Rp 5 miliar.
"Setiap klub maunya dananya yang besar. Itu wajar, tapi kita harus profesional. Yang diatur untuk persepak bolaan Indonesia, nominalnya Rp 7,5 M setiap klub," katanya saat ditemui usai sosialisasi di Makostrad, Kamis (16/3) petang.
Namun, jumlah tersebut menurut Edy masih bisa bertambah lagi sebelum kompetisi benar-benar bergulir.
"Diharapkan nanti bisa dinaikkan lagi lebih dari Rp 7,5 M, apabila ada lagi sponsor," tegasnya.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar bersyukur ada tambahan uang subsidi tersebut jika dibandin dengan kompetisi musim lalu yang hanya Rp 5 miliar. Jumlah tersebut menurutnya akan sangat membantu kondisi keuangan klub meskipun tidak sepenuhnya menutup kebutuhan.
"Ya, kami tetap harus cari sponsor, karena tidak mungkin cuma Rp 7,5 miliar. Tapi itu membantulah karena sudah ada kenaikan. Baguslah itu," tandasnya.(dkk/jpnn)
Klub peserta kompetisi Liga Indonesia 1 2017 langsung gerak cepat untuk menghadapi kick off pada 15 April mendatang. Janji Rp 7,5 miliar dari operator
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Persib Vs Dewa United, Para Pemain Baru Siap Beraksi
- Bojan Hodak Beri Bocoran Soal Pemain Baru Persib Menjelang Penutupan Bursa Transfer
- Menjelang Penutupan Jendela Transfer, Nasib Mailson Lima Masih Menggantung
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- Bali United Vs Persib Bandung Dramatis, 2 Gol, 12 Kartu Kuning, 1 Merah
- Bali United Vs Persib: Pernyataan Teco dan Irja Penuh Ambisi