Woww.. Ekspor Batik Tembus Rp 50 Triliun

jpnn.com - JAKARTA –Nilai ekspor kain dan pakaian batik pada tahun lalu mencapai Rp 50,4 triliun. Hasil penjualan batik meningkat 6,3 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, batik makin dikenal setelah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 2009.
Negara yang menjadi pasar utama batik adalah Jepang, Amerika Serikat, Jerman, dan Korea Selatan. Pertumbuhan industri batik ditopang antusiasme masyarakat untuk menggunakan batik. Baik kalangan pegawai negeri sipil (PNS), badan usaha milik negara (BUMN), maupun swasta.
Meski demikian, Saleh meminta masyarakat untuk mewaspadai masuknya batik impor asal Malaysia, Tiongkok, dan Singapura. Produk batik dari negara-negara tersebut lebih murah karena dibuat secara masal dengan teknik printing. Sementara itu, batik Indonesia dibuat dengan tulis, cap, dan kombinasi tulis-cap. (wir/jos/jpnn)
JAKARTA –Nilai ekspor kain dan pakaian batik pada tahun lalu mencapai Rp 50,4 triliun. Hasil penjualan batik meningkat 6,3 persen jika dibandingkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi