Wowww! Bea Cukai Bakar Bukti Senilai Rp 10 Miliar
Jumat, 03 Juni 2016 – 18:01 WIB

Bea Cukai bakar barang bukti. Foto: dok. JPNN
KARIMUN--Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, memusnahkan barang bukti, kemarin. Berbagai jenis barang bukti itu adalah hasil penindakan atau tangkapan kapal patroli BC sepanjang 2009-2016. Barang-barangitu diimpor ilegal. Nilainya mencapai Rp 10 miliar.
''Cukup banyak jenis-jenis barang bukti hasil penindakan di gudang. Bahkan, kondisinya sudah bertahun-tahun,'' ujar Kepala Kanwil DJBC Khusus Tanjung Balai Karimun Farjia kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.
Barang bukti itu, ungkap dia, berupa kasur, ban bekas, penutup velg bekas, elektronik bekas, rokok, minuman keras dan minuman ringan, bawang merah, serta sepeda bekas. Barang-barang yang dimusnahkan itu berasal dari 55 kali penindakan di laut. Baik jajaran petugas di Kanwil maupun KPPBC Tima Madya Tanjung Balai.
Pemusnahan itu, jelas Farjian, sesuai peraturan Menteri Keuangan tentang Barang Milik Negara (BMN) Eks Kepabeanan dan Cukai Nomor PMK 240/PMK.206/2012 dan surat persetujuan pemusnahan dari Menteri Keuangan.
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku