Wozniacki Ingin Hapus Trauma

Wozniacki Ingin Hapus Trauma
Caroline Wozniacki. Foto: AP Photo/Mic Smith
Sebelum edisi 2011, Wozniacki sudah satu kali merasakan final di turnamen lapangan tanah liat hijau Charleston. Itu terjadi pada 2009. Sayang, saat itu dia menyerah pada petenis Jerman Sabine Lisicki. Tahun lalu, dia hanya sampai semifinal, setelah mengundurkan diri akibat cedera engkel.

"Saya sangat senang meraih final. Pekan ini saya menjalani permainan yang baik," jelas Wozniacki.

Peningkatan permainan Wozniacki yang sempat trauma bertarung di lapangan tanah liat berlangsung mulus sejak laga pertama di Charleston Terbuka. Dia harus menjalani dua kali tie-break saat mengalahakn Barbora Zahlavova (Republik Ceko) di babak ketiga serta ketinggalan satu set lebih dahulu untuk membekuk Yanina Wickmayer (Belgia) di perempat final.

"Jelas tiga pertandingan pertama di sini memberikan motivasi besar bagi permainan saya di tanah liat. Belum tuntas jika saya belum membawa pulang gelar juara," kata Wozniacki.

CHARLESTON -  Konsistensi permainan Caroline Wozniacki di lapangan tanah liat patut menjadi perhatian para rivalnya musim ini. Petenis Denmark,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News