WSIS Forum 2023: Literasi Digital Membentuk Ketahanan Masyarakat
“Perempuan Indonesia juga memiliki kesenjangan dengan laki-laki, karena itu dibutuhkan friendly-training bagi perempuan," ujarnya.
Dia melanjutkan ada juga kesenjangan penghasilan antara laki-laki dan perempuan. Hal tersebut membuat perempuan kesusahan membeli akses internet, karena cenderung mengutamakan (penghasilan) untuk kehidupan sehari-hari.
Perwakilan World Benchmarking Alliance (WBA) Dio Herdiawan Tobing berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menjelaskan mengenai keterbatasan akses internet untuk pendidikan.
Dio menjelaskan sebagai organisasi, WBA mengharapkan bahwa semua masyarakat dapat mengambil peran dalam proses transformasi digital. Hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Jadi, tidak hanya pembuat kebijakan yang harus berperan dalam hal ini, tetapi perusahaan juga memiliki peran," ujarnya.
Perusahaan juga harus berperan pada pemerintah dalam memberi masukan agar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa berdampak bagi semua pihak. WBA juga masuk ke channel yang berbeda.
Workshop WSIS Forum 2023 merupakan salah satu upaya Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika untuk berpartisipasi dalam mewujudkan inklusi digital bagi masyarakat di semua kalangan tanpa terkecuali.
Program ini merupakan rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga 2024. (esy/jpnn)
WSIS Forum 2023 membahas salah satunya literasi digital yang fungsinya membentuk ketahanan masyarakat.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital