WTCA Dukung Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas di Indonesia dan Asia Pasifik
Scott turut menambahkan, WTCA siap mendukung pemerintah Indonesia dalam mempromosikan perdagangan dan investasi internasional ke FTZ lokal melalui fasilitas kelas dunia serta acara jaringan tahunan seperti 2024 WTCA Member Forum yang akan berlangsung pada 27-29 Oktober 2024 di New York City.
Pertumbuhan FTZ akan menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam Forum tersebut, di mana salah satu founder World Free Zones Organization, Martin Ibarra, akan berbicara tentang bagaimana pengembangan kawasan ekonomi khusus memberikan peluang besar untuk menghubungkan sektor manufaktur, logistik, layanan, dan bisnis lainnya melalui perdagangan internasional.
Pemerintah Indonesia sendiri terus berfokus pada pengembangan kawasan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan nasional melalui investasi asing.
Salah satu komponen penting dalam kampanye ini adalah pembentukan dan peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengembangkan empat KPBPB di Batam, Bintan, Karimun (Provinsi Kepulauan Riau), dan Sabang (Provinsi Aceh) dengan total area seluas 127,472 hektar.
Keempat zona ini diarahkan kepada kegiatan ekspor melalui perampingan prosedur, kemudahan masuk dan keluarnya barang, kebijakan perpajakan yang menguntungkan, pengecualian bea cukai, dan lain-lain.
Menurut data Badan Pengusahaan (BP Batam), terjadi peningkatan volume kapal barang meningkat 14 persen, dari 13.303 call pada Semester I 2023 menjadi 15.218 di 2024.
Kunjungan kapal penumpang juga naik 4 persen, dari 32.783 menjadi 34.029 call pada periode yang sama.
WTCA melihat pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) atau Free Trade Zones (FTZs) di Indonesia
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
- Searce Raih Penghargaan Google Cloud Sales Partner of the Year 2023 untuk Asia Pasifik
- Putin Nilai AUKUS Berpotensi Jadi Cabang NATO di Asia-Pasifik
- Putu BKSAP Berharap Sidang AIPA Menjadikan ASEAN Kekuatan Utama di Asia Pasifik
- Aktif Bersinergi, Bea Cukai Genjot Pelayanan di Tanjungpandan & Gelar Opsus di Kepri