WU Ancam Bom Polres Kudus, Profesinya Ternyata

jpnn.com, SEMARANG - WU (29), warga Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditangkap aparat kepolisian.
WU yang merupakan pengamen mengirim ancaman akan mengebom Polres Kudus.
"Pelaku menyampaikan ancaman lewat telepon dan pesan singkat WhatsApp," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Simamora di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, WU ditangkap saat naik Bus Trans Semarang di Jalan Pemuda, Kota Semarang.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pelaku mengaku berangkat dari Kudus menuju Semarang untuk mengamen.
Saat tiba di Semarang, pelaku kemudian melakukan penelusuran di internet dengan menggunakan telepon seluler sebelum akhirnya memperoleh Nomor Siaga SPKT Polres Kudus.
Dia menjelaskan pelaku sempat mengirim pesan bahwa terjadi perampokan di sebuah toko modern.
Pelaku kemudian kembali mengirim pesan yang isinya akan mengebom Polres Kudus.
Ada-ada saja ulah WU. Dia mengancam bom Polres Kudus. Akibat ulahnya, pria 29 tahun itu ditangkap polisi.
- 4 Polisi yang Mendatangi Sukatani Diperiksa Propam Polda Jateng
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri
- Agustina Disambut Meriah Warga Semarang, Siap Ikuti Retreat di Akmil
- Resmi Dilantik, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jawa Tengah
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru