Wuih, Anggaran Revitalisasi Pasar Rp 1,9 Miliar
jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mendapatkan anggaran dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 1,9 miliar.
“Alhamdulillah, kami dapat dana tunjangan perbantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM,” ujar Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kaltara Hartono kepada Bulungan post, Sabtu (21/1).
Anggaran yang bersumber dari APBN itu untuk revitalisasi pasar rakyat di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan dan di Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
“Sebenarnya anggaran yang kami usulkan itu Rp 2,4 miliar. Tetapi yang disetujui hanya sebesar Rp 1,9 miliar, yang dibagi di dua kabupaten. Masing-masing dapatkan Rp 950 juta,” ungkapnya.
Dia mengatakan, anggaran tersebut tidak hanya Provinsi Kaltara.
Beberapa daerah juga mendapat dana yang sama sebesar Rp 950 juta untuk perbaikan pasar rakyat tradisional itu.
“Jadi nilai anggaran itu merata seluruh Indonesia,” katanya.
Teknis pelaksanaan anggaran itu, imbuh Hartono, dari pemerintah kabupaten. “Mulai proses lelang, penyusunan pengelolaan anggaran hingga bendaharanya. Semuanya ada di kabupaten. Kami di provinsi sebatas monitoring dari pelaksanaan revitalisasi pasar itu,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mendapatkan anggaran dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 1,9 miliar.
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Brand Batik Bandung, Dama Kara Sukses Pasarkan Produk di Shopee Live, Berdayakan Difabel!